Home »
Archive for February 2019
Rambut merupakan mahkota bagi semua orang. Bukan hanya untuk kaum wanita saja, namun juga bagi pria. Rambut menjadi nilai tambahan agar penampilan terlihat keren dan percaya diri.
Namun beberapa hal bisa mengalami kebotakan rambut di usia dini. Kebotakan ini biasanya terjadi untuk usia lanjut atau sudah tua. Rambut yang rontok bisa dikatakan normal jika antara 50-100 helai rambut per hari. Nah, berikut penyebab kebotakan di usia dini.
1. Hormon keturunan
Umumnya penyebab utama kebotakan dipicu oleh hormon dan faktor genetik. Kerontokan rambut seperti ini disebut folliculitis decalvans dan biasanya terjadi pada laki-laki. Hal ini disebabkan folikel rambut mengalami hambatan dan tidak tumbuh.
Sedangkan pada perempuan, menopause menjadi salah satu pemicu kebotakan di mana rambut yang rontok tidak dapat tumbuh kembali. Biasanya hal ini disebut sebagai frontal fibrosing alopecia.
2. Stres mental
Banyak pikiran atau stres dapat menyebabkan kebotakan di usia muda. Bahkan stres kronis bisa mengacaukan sekaligus menyebabkan ketidakseimbangan pada hormon. Ketidakseimbangan hormon tersebut dapat mengakibatkan penipisan pada rambut.
3. Kekurangan nutrisi
Kurangnya asupan protein membuat penyimpanan protein yang tersedia dalam tubuh untuk keperluan lain. Rambut terdiri dari protein yang biasa disebut sebagai keratin. Berkurangnya keratin membuat rambut menjadi mudah rapuh. Sehingga nutrisi sangat penting untuk pertumbuhan rambut.
4. Gejala penyakit
Kebotakan bisa terjadi karena gejala suatu penyakit pada sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol gerakan otot. Salah satunya Scleroderma, di mana kondisi kulit mengalami luka dan bengkak.
5. Salah produk
Hati-hati dalam memilih produk untuk rambut karena tidak semua orang cocok dengan menggunakan produk yang sama. Perlu diperhatikan juga jenis rambut yang dimiliki. Memakai produk yang salah atau tidak cocok dapat menyebabkan masalah pada kepala seperti ketombe. Hal ini dapat menyebabkan luka jika digaruk terus menerus sehingga folikel rambut tidak dapat bekerja dengan normal.
Jika Anda ingin tahu produk atau serum rambut untuk mengatasi kebotakan dan cocok untuk semua jenis kulit, jawabannya adalah Dermagift. Apa itu Dermagift dan bagaimana khasiat lengkap mengenai produk ini, bisa Anda kunjungi website www.matrixshop.co.id
Nah itulah penyebab kebotakan di usia dini. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kesehatan tubuh ya!
Sel dalam tubuh membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi yang akan digunakan untuk mendukung aktivitas kita sehari-hari. Sel darah merah bertanggung jawab mengambil oksigen dari jantung, membawanya di dalam aliran darah dan memberikan oksigen ke setiap sel yang membutuhkan.
Kita membutuhkan zat besi dalam jumlah yang cukup untuk menjaga agar sel darah merah tetap sehat agar bisa menjalankan fungsinya dalam mengantarkan oksigen. Oleh karena itu defisiensi zat besi dalam darah atau biasa disebut anemia harus dihindari atau segera ditangani.
Ada beberapa jenis vitamin yang diklaim bisa membantu meningkatkan jumlah zat besi. Vitamin apa sajakah itu? Berikut daftarnya :
1. Vitamin C
Zat besi adalah mineral dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen dalam darah. Vitamin C akan meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap zat besi. Konsumsi sumber alami vitamin C seperti kentang, kacang-kacangan, jeruk, tomat, stroberi, anggur dan banyak lagi.
2. Vitamin B-5 dan B-6
Kadar oksigen dalam darah bisa rendah jika tubuh tidak memiliki asam pantotenik yang cukup, yaitu vitamin B-5 dan B-6. Kedua jenis vitamin ini adalah bagian penting dari protein dalam molekul hemoglobin yang membawa zat besi dan oksigen dalam darah.
Vitamin-vitamin ini mudah ditemukan di berbagai jenis makanan seperti ikan, ayam, sayuran, kacang-kacangan, dan miju-miju.
3. Vitamin B-12
Kekurangan vitamin B-12 bisa memicu penyakit megaloblastik anemia, yaitu kondisi dimana kadar oksigen dalam darah rendah dan disertai gejala lelah berlebihan serta napas yang pendek, menurut National Institutes of Health.
Defisiensi ini jarang dialami oleh orang yang mengonsumsi beragam jenis makanan, dan biasanya terjadi pada mereka yang menerapkan diet ketat atau vegetarian. Sebab sumber vitamin B-12 adalah makanan hewani seperti ikan, yogurt, susu, ayam, daging.
4. Vitamin A
Menurut Linus Pauling Institute, kekurangan vitamin A akan memperparah kondisi anemia. Vitamin A bisa ditemukan pada daging, minyak ikan, wortel, uni, bayam, mangga, melon dan labu kuning.
Untuk mengoptimalkan usaha Anda, selain memaksimalkan konsumsi jenis makanan di atas, jangan lupa untuk menggunakan alat bantu kesehatan yang juga akan membantu menjaga pasokan oksigen dalam darah tetap normal.
Gunakan alat bantu gelang kesehatan Magma Jeju yang diproduksi di Korea yang bukan hanya membuat penampilan Anda menjadi lebih bergengsi dengan desain mewahnya, tetapi juga dapat tubuh Anda menjadi lebih sehat dengan kadar oksigen yang selalu terjaga.
Magma Jeju mengandung far infrared dan juga ion negatif yang akan membantu memaksimalkan suplaioksigen dalam darah. Dengan terjaganya kadar oksigen dalam darah, maka akan memperlancar peredarah darah, meningkatkan metabolism dan juga imunitas tubuh, selain itu juga menangkal pertumbuhan sel kanker.
Tubuh yang kaya akan oksigen akan mengurangi resiko terkena penyakit hipertensi, jantung koroner, stroke dan juga kanker.